Vitidsarn Asal Thailand Menghadapi Pebulutangkis #1 Dunia Axelsen Untuk Meraih Emas di Final Tunggal Putra

Lapangan untuk final Kejuaraan Dunia BWF telah siap untuk menampilkan pertandingan antara Kunlavut Vitidsarn asal Thailand menghadapi Viktor Axelsen asal Denmark pada Minggu mendatang.

Kunlavut Vitidsarn akan menghadapi pebulutangkis nomor satu dunia saat ini, Viktor Axelsen dalam upaya merebut medali emas. Namun, Vitidsarn sepertinya terlihat santai karena ia tidak memiliki tekanan yang berarti.

Atlet berusia 21 tahun ini telah tampil dimana-mana saat ia menjadi perwakilan Thailand pertama kalinya yang berkompetisi di final Kejuaraan Dunia BWF kategori tunggal putra.

Pebulutangkis peringkat 17 dunia ini secara mengejutkan membuat Zhao Jun Pen, 22-20, 21-6 mencatatkan namanya di game terakhir untuk upaya merebut emas.

Axelsen tidak perlu memperkenalkan diri lagi karena predikat nomor 1 dunia masih melekat pada dirinya selama 90 minggu dan menang secara 39 kali berturut-turut.

Vitidsarn tahu betul bahwa dia mungkin tidak begitu diunggulkan melawan petenis hebat asal Denmark tersebut. Atau bisa saja opini ini menjadi keuntungan tersendiri bagi dirinya.

Kunlavut-Vitidsarn-1024x652
Kunlavut Vitidsarn

“Saya sangat senang karena ini adalah pertandingan Kejuaraan Dunia saya yang kedua kalinya,” ungkapan Vitidsarn di situs resmi BWF. “Saya memang membuat beberapa kesalahan di game pertama tapi saya bisa mengontrol shuttlecock dengan baik di game kedua”.

“Saya terfokus pada kontrol, karena ada drift di arena. Saya juga tak sabar untuk melawan Axelsen di final. “Saya ingin belajar darinya bagaimana dia bisa bermain sangat baik disetiap turnamen. Meskipun Axelsen menjadi favorit, saya tidak merasa terbebani untuk bertanding melawannya”.

“Game pertama tidak terlihat bagus bagi saya karena saya banyak membuat kesalahan dan sulit untuk mengontrol shuttlecock. Dia terlihat lelah untuk menjemput shuttlecock kesana kemari untuk terus menyerang lawan sepanjang waktu pertandingan.

Axelsen memperpanjang rekor impresifnya 15-2 atas Chou Tien Chien sebelum di semifinal, meskipun upaya Chou menyebabkan sedikit masalah bagi Axelsen.

Axelsen berhasil mengalahkan tim Taiwan dalam dua game langsung, 21-15, 21-17.

Menuju Final Tunggal Putri

Sementara itu, di kategori Final Tunggal Putri Kejuaraan DUnia BWF juga siap menyambut Chen Yu Fei yang akan menghadapi Akane Yamaguchi.

Final tunggal putri ini akan menampilan dua juara yaitu Juara Olimpiade dan Juara Dunia saat ini.

Akane-Yamaguchi
Akane Yamaguchi

Chen Yu Fei mengalahkan Tai Tzu Ying di semifinal pertama untuk menunggu lawan abadinya dari Jepang, Yamaguchi. Akane Yamaguchi sebelumnya berhasil menundukkan An Se Young asal Korea di semifinal kedua.

Yamaguchi mengalahkan An Se-young 21-19, 21-12. Ia bahkan diprediksi akan mempertahankan predikat juara di depan pendukung tuan rumah di Tokyo, Jepang.

BWF menunjuk M88 Mansion sebagai official betting partner dari beberapa turnamen bergengsi, dimulai dengan TotalEnergies BWF Thomas & Uber Cup Finals 2022. Termasuk TotalEnergies BWF World Championship pada bulan Agustus ini.

Update informasi lengkap seputar pertandingan TotalEnergies BWF World Championship 2022 disini.

Atau daftarkan diri Anda disini untuk mencoba permainan online seru dari M88 Mansion, website permainan online terbesar di Asia.

Author Details

Almost say yes to physical activity. Sport is in her DNA already.